Nuchie Naraga

Sendiri selalu identik dengan kesepian,seolah olah setiap orang yang belum memiliki pasangan dianggap menyedihkan,kesepian,dan tidak laku (mungkin ini berlebihan hehe), Tapi pada kenyataannya di jaman sekarang ini jomblo bagaikan sebuah aib,setiap orang berlomba-lomba mengejar untuk segera mendapatkan pasangan. " Single itu prinsip,Jomblo itu nasib" Kalimat sakti sebagai pembelaan kaum kaum jomblo agar tidak dibully. Entah,saya juga gak ngerti kenapa jadi seorang jomblo itu kesannya itu negatif. Padahal seseorang memilih untuk sementara sendiri (ciee lagunya geisha 😁 ) itu bukan melulu karena tidak laku,tapi karena sebuah prinsip. Ya,mungkin ada yang karena prinsip,misal " jomblo sampai halal,atau gak mau pacaran sampai nikah" atau juga karena trauma masa lalu,misal " pernah dikhianati oleh pasangan","atau juga karena belum mampu melupakan pasangan sebelumnya, bahasa gaulnya belum bisa move on " Tidak ada yang salah dengan jomblo/kesend

Diremehkan,dikucilkan dan dianggap tidak ada,adalah beberapa faktor yang bisa menimbulkan perasaan dendam pada diri seseorang. Dan dendam selalu identik dengan sesuatu yang negatif,apalagi dengan beredarnya jargon " pembalasan akan selalu lebih kejam" , Dendam bisa juga menjadi sesuatu yang positif asalkan diarahkan dengan baik,dan dendam juga bisa menjadi sesuatu yang sangat fatal akibatnya jika seseorang tidak bisa mengontrol emosinya Dendam negatif misalnya karena diremehkan dan di olok-olok/dihina bisa jadi seseorang menjadi sangat benci dan emosi yang tidak terkontrol yang ujung-ujungnya bisa sampai menganiaya si penghina tadi,atau yang lebih fatalnya mungkin sampai kasus pembunuhan seperti di berita akhir-akhir ini,sedangkan Dendam positif itu misalnya karena dihina tidak mampu dan dianggap sebelah mata,juga dihina tidak ada masa depan,seseorang yang bisa berfikir positif maka akan dijadikannya sebagai motivasi dan sebuah pembuktian untuk membungkam mulut mulut oran

Begitu banyak  nama orang yang sukses di usia muda,terutama di Indonesia Contoh yang paling familiar ditelinga kita adalah nama Merry Riana ,mungkin karena kisah beliau yang diangkat ke layar lebar,dan filmnya cukup sukses. Bagi yang pernah nonton filmnya pasti udah tau,tapi buat yang belum pernah nonton,sedikit kisah singkatnya kira kira seperti ini ; "Merry Riana adalah seorang wanita yang cukup sukses di usia muda,itu endingnya,tapi perjalanan menuju suksesnya itu tidak mudah,begitu banyak kepahitan dan keperitan yang pernah ia jalani,karena sikap pekerja keras dan keuletannya akhirnya sikap itu mengantarkannya pada kesuksesan di usia muda" Hehe...singkat banget kan?,untuk lebih jelasnya silahkan tonton filmnya,banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil disitu,judul filmnya sama seperti namanya " Merry Riana" Siapa sih yang tidak mau sukses/kaya di usia muda? Hampir kebanyakan orang pasti jawabannya mau,yang jawab tidak mau perlu dipertanyakan 😄 Banyak

Matahari menyingkap Menyibak fajar di ufuk timur Naik perlahan bersama mendung Sepertinya tidak ada cerah hari ini Keramaian yang tak seperti biasanya Sang katak bernyanyi riang di pagi buta,juga Dedaunan basah meneteskan air kedamaian Sisa sisa hujan semalam Hujan dan hati Seakan seirama Dia tau apa yang harus di kabarkan Dan apa yang harus tergambarkan Secangkir kopi penuh kehangatan Peredam ngilu yang tak tertahankan Saat tiada tempat untuk mengadu Berharap nanti hilang sendiri terbawa angin lalu Nanti,saat mentari lelah bersinar Dan kembali pada peraduannya Harapan masih sama Semoga esok masih ada yang mengerti Seberkas hati yang layu

Kekecawaan seringkali terjadi saat dimana suatu kondisi atau situasi yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, Kecewa itu menyakitkan,tapi lebih menyakitkan itu dilakukan oleh orang orang yang dekat dengan kita dan kita sayangi,perih rasanya.. Sebuah kepercayaan penuh yang dibalas dengan semena mena Pernah ada orang yang bilang pada saya,dia bilang begini: " jangan terlalu percaya sama seseorang meskipun itu orang orang terdekatmu" , Mungkin kata kata itu saat ini berlaku buat saya,bukan kali pertama saya dikecewakan begini,dengan cara yang sama. Kecewa sudah pasti,tapi apa mau dikata nasi sudah jadi bubur. Belajar ikhlas dan sabar atas apa yang berlaku meskipun sulit,rasanya terlalu lelah untuk melanjutkan seakan hati dan pikiran ini menyuruhku untuk berhenti cukup disini,tapi keadaan masih menyuruhku bertahan,semoga dapat ganti yang lebih baik

Beruntunglah orang yang masih memiliki satu nama yang bisa diperjuangkan untuk didapatkan,setidaknya dia punya sebuah pengharapan dan semangat hidup,juga tujuan siapa nanti yang ingin dijadikan sebagai pendamping hidup sampai akhir hayat. Bisa dibilang jomblo yang gak ngenes ngenes amat 😀,daripada jomblo yang emang bener pure jomblo akut yang gak tau arah tujuan hidupnya,prinsipnya hanya ngalir aja kaya air,dengan sendirinya nanti sampai dan datang itu jodohnya. Emang si jodoh itu sudah ada yang ngatur,tapi ada pepatah juga yg mangatakan " jodoh klo tidak dicari dan dijemput gak bakalan datang" . Kecuali kita punya kelebihan,terutama cwe,klo punya keistimewaan (cantik misalnya) gak usah dicari nanti pasti pada antri datang kerumah buat ngelamar. Nah,klo cuman pas pasan ya nunggu sampai karatan dulu haha Setidaknya klo punya satu nama yang diharapkan,kita bisa meminta pada Yang Maha Kuasa untuk dijodohkan dengannya,dan jelas isi doa kita untuk siapa, Analoginya seandain