Syair secangkir kopi di pagi hari

Matahari menyingkap
Menyibak fajar di ufuk timur
Naik perlahan bersama mendung
Sepertinya tidak ada cerah hari ini

Keramaian yang tak seperti biasanya
Sang katak bernyanyi riang di pagi buta,juga
Dedaunan basah meneteskan air kedamaian
Sisa sisa hujan semalam

Hujan dan hati
Seakan seirama
Dia tau apa yang harus di kabarkan
Dan apa yang harus tergambarkan

Secangkir kopi penuh kehangatan
Peredam ngilu yang tak tertahankan
Saat tiada tempat untuk mengadu
Berharap nanti hilang sendiri terbawa angin lalu

Nanti,saat mentari lelah bersinar
Dan kembali pada peraduannya
Harapan masih sama
Semoga esok masih ada yang mengerti
Seberkas hati yang layu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan terlalu percaya dengan orang lain

Cara balas dendam terbaik adalah...

Bersyukur dengan Nasehat